Seni patung adalah salah satu jenis dari seni rupa. Pengertian seni patung sendiri adalah suatu seni tiga dimensi yang dibuat dengan berbagai cara, seperti memahat, modeling, dan lain-lain.
Seni patung biasanya membuat karya tiruan dari suatu objek, seperti manusia, hewan, dan lain-lain. Pada umumnya, karya seni ini digunakan untuk dekorasi, monumen, hingga untuk dimanfaatkan dalam pelaksanaan ibadah oleh kepercayaan tertentu.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai seni patung mulai dari pengertian hingga fungsi dari karya seni tersebut. Simak pembahasannya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Seni Patung?
Seni patung terdiri dari dua kata, yakni seni dan patung. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni memiliki arti sebagai keahlian membuat karya yang bermutu, sedangkan patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya.
Berdasarkan dua pengertian atas, seni patung dapat diartikan sebagai suatu keahlian untuk menghasilkan benda berupa patung.
Di samping itu, pengertian seni patung secara terminologi sudah banyak disampaikan oleh para ahli, salah satunya adalah Soenarso. Lantas, apa yang dimaksud dengan seni patung menurut Soenarso?
Dikutip dari buku Seni Rupa SMP karya Eighteen Salasi, menurut Soenarso dan Soeroto, seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang. Arti dari meruang sendiri adalah menciptakan hubungan atau interaksi seseorang dengan ruang atau orang lain dalam suatu lingkup sosial.
Selain itu, pengertian seni patung juga telah diterangkan oleh BS Myers. Lalu, apa pengertian seni patung menurut BS Myers?
Menurut BS Myers, seni patung adalah karya seni tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang mana pun pada suatu bangunan. Karya ini dapat diamati dengan cara melihat ke sekelilingnya, sehingga tampak menarik atau terasa mempunyai makna pada semua sisinya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian seni patung adalah jenis kesenian yang menghasilkan benda tiruan dalam bentuk manusia atau hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat.
Apa Fungsi Seni Patung?
Seni patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi sebab karya seninya memuat volume, yakni panjang, lebar, dan tinggi. Sebagai suatu karya seni tiga dimensi, seni patung tentunya memiliki nilai estetik dan fungsional.
Menurut Muheri Palwanto, S.Pd.,M.Pd dalam buku Seni dan Budaya Kelas XII, secara umum fungsi seni patung adalah sebagai berikut.
1. Patung Religi
Patung religi adalah suatu karya seni patung yang mana selain bertujuan untuk dinikmati, tujuan utama dari pembuatan patung ini adalah sebagai sarana beribadah. Pada umumnya, patung jenis ini memuat nilai-nilai kepercayaan atau religiusitas tertentu.
2. Patung Monumen
Patung monumen adalah patung yang difungsikan sebagai sebagai peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan. Contohnya adalah Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali.
3. Patung Arsitektur
Patung jenis ini memiliki keindahan yang dapat dinikmati dan dapat difungsikan sebagai patung yang memperindah dalam kontruksi dalam suatu bangunan. Contohnya adalah sejumlah patung berbentuk bangunan yang ditemukan di Candi Borobudur dan Prambanan.
4. Patung Dekorasi
Patung dekorasi adalah jenis patung yang memiliki fungsi sebagai alat dekorasi untuk menghias suatu tempat atau ruang, seperti taman, gedung, dan lain-lain.
5. Patung Kesenian
Patung kesenian adalah jenis patung yang memiliki fungsi artistik yang tinggi. Pada umumnya, karya patung jenis ini dipamerkan dalam suatu pameran seni dan difungsikan seniman sebagai sarana mengekspresikan diri.
6. Patung Kerajinan
Patung kerajinan adalah karya dari para pengrajin yang selain berfungsi untuk dapat dinikmati oleh orang-orang, fungsi dari patung ini adalah untuk diperjualbelikan.
Apa Jenis-Jenis Seni Patung?
Jenis patung pada umumnya dibedakan berdasarkan jenisnya. Berikut adalah jenis-jenis dari seni patung.
1. Patung Zonde Bosse
Zonde Bosse merupakan bentuk patung yang mampu berdiri sendiri, tidak ada bantuan dari sisi sebelah kanan dan kirinya. Patung ini biasanya selalu menempel pada salah satu sisinya.
2. Patung Relief
Relief merupakan bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Biasanya relief ini menggambarkan sebuah adegan dari cerita.
Salah satu contoh relief dapat dilihat pada Candi Shiwa dan Candi Brahma di kompleks Candi Prambanan yang berisi rangkaian adegan Ramayana. Relief pada umumnya terbagi menjadi tiga jenis, yakni di antaranya:
- Baserelief: Relief yang menampilkan bentuk yang kurang dari setengah dari bentuk aslinya.
- Demirelief: Relief yang menampilkan bentuk setengah dari bentuk aslinya.
- Hautrelief: Relief yang menampilkan bentuk yang sama persis dengan bentuk aslinya.
3. Patung Figuratif
Patung figuratif adalah jenis seni yang menghasilkan patung yang hasilnya hampir mirip atau serupa dengan bentuk objek yang ditirukan. Contohnya, Patung Presiden Soekarno, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar