PIDATO PERSUASIF
Pidato persuasif adalah pidato yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu. Pada dasarnya, pidato merupakan suatu kegiatan berbicara di depan umum yang bertujuan untuk menyampaikan maksud dan pendapatnya mengenai suatu hal. Dalam berpidato, biasanya seseorang membawakan topik mengenai hal atau peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan kepada khalayak ramai. Pidato persuasif memiliki sifat yang cenderung mengimbau atau atau mengajak masyarakat untuk berbuat suatu hal yang berguna bagi kehidupan. Seperti dikutip modul Bahasa Indonesia Paket B, pidato persuasif sama artinya dengan melakukan suatu usaha untuk menggerakkan masyarakat agar berbuat lebih baik dan lebih kreatif. Kendati demikian, tidak jarang pada setiap acara-acara tertentu pidato persuasif cukup efektif untuk inspirasi kepada khalayak. Tujuan Pidato Persuasif Secara umum, pidato persuasif memiliki tujuan untuk mengajak/membujuk pendengar agar terpengaruh dengan isi pidato yang disampaikan. Contoh sederhana dari pidato persuasif misalnya pidato tentang budaya bersih dan pidato keagaaman. Berikut tujuan adanya pidato persuasif: 1. Pembentukan tanggapan Salah satu tujuan pidato persuasif adalah membentuk agar masyarakat memberikan tanggapan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat mengetahui banyak tentang suatu topik. Pembicara persuasif menyampaikan pidatonya dengan cara menghubungkan gagasan baru terhadap nilai yang telah ada dan melekat pada masyarakat. Perlu diperhatikan, pembicara harus menyadari bahwa pembentukan tanggapan merupakan proses pertalian antara ide-ide baru dengan nilai-nilai masyarakat yang menghasilkan perubahan perilaku. 2. Penguatan tanggapan Tujuan selanjutnya adalah penguatan tanggapan. Artinya, pembicara berpidato dengan memberikan penguatan tanggapan bagi sekelompok masyarakat. Tujuannya untuk melanjutkan perilaku terhadap beberapa topik, gagasan, atau isu. Tentu saja hal ini erat kaitannya dengan nilai-nilai dan sikap pada masyarakat. Nilai-nilai tersebut biasanya bercirikan kesenangan, kekuatan, dan kepentingan. 3. Pengubahan tanggapan Pengubahan tanggapan sekelompok masyarakat menjadi salah satu tujuan pidato persuasif. Dalam hal ini, pembicara menyampaikan materi untuk mengubah perilaku mereka terhadap suatu konsep atau gagasan. Selaras dengan hal tersebut, pembicara juga akan meminta kepada masyarakat untuk mengubah atau menghentikan beberapa perilaku, seperti membuang sampah sembarangan. Struktur Teks Pidato Persuasif Seperti dikutip dari modul Pidato Persuasif, struktur teks pidato persuasif merupakan unsur-unsur atau bagian-bagian yang runtut dan sistematis sebagai satu kesatuan. Struktur teks pidato persuasif dibangun tiga unsur utama, yaitu: 1. Pembukaan, yang meliputi salam pembuka, ucapan penghormatan, ucapan rasa syukur. 2. Isi, yang meliputi pernyataan posisi, tahap argumen, dan penguatan pernyataan posisi. 3. Bagian penutup, yang meliputi harapan, permohonan maaf, dan ucapan terima kasih Contoh Pidato Persuasif Berikut adalah contoh pidato persuasif berjudul “Jaga Kebersihan Sungai” seperti dikutip dari modul Bahasa Indonesia Paket B: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah, puji dan syukur senantiasa kita haturkan kepada kehadirat Allah subhanahu wa taala atas rahmatnya kita dapat berkumpul di kelas ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Bapak dan Ibu yang saya hormati dan teman-teman yang berbahagia, izinkan saya menyampaikan pidato singkat yang berjudul “Cara Menjaga Kebersihan Sungai” Sungai adalah salah satu ciptaan Allah yang perlu kita jaga. Beragam manfaat sungai telah kita rasakan hingga sekarang. Dan sudah menjadi kewajiban bersama untuk selalu menjaga sungai agar tetap bersih dari sampah. Menjaga kebersihan dan pelestarian sungai sangatlah penting. Jangan sampai kita membuang sampah ke dalam sungai yang nantinya dapat membuat arus sungai terhambat. Disebagian wilayah sungai merupakan jalur transportasi yang masih digunakan. Oleh karena itu, keberadaan sampah akan mengganggu perjalanan alat transportasi seperti perahu yang digunakan masyarakat. Tidak hanya itu, beberapa pekerjaan orang tua kita pun juga banyak menggantungkan pada kondisi sungai. Contohnya seperti nelayan, apabila air sungai dipenuhi sampah mereka tidak akan bisa mencari ikan dan udang karena air yang tercemar dan ikan di sungai yang mati. Peran sungai sangat besar dalam kehidupan. Bahkan sungai menjadi mata air yang digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, marilah kita menjaga dan melestarikan kebersihan sungai kita. Hal sederhana bisa kita lakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tindakan kecil ini akan bermanfaat besar apabila diterapkan oleh semua orang. Sungai menjadi bersih, banjir bisa diantisipasi, jalur air tidak mampet, masyarakat juga dapat memanfaatkan air sungai untuk kehidupan lainnya. Menjaga sungai adalah kewajiban bersama, tugas bersama dan membutuhkan kerjasama seluruh pihak. Mari lestarikan sungai kita agar air semakin jernih dan indah. Saya berharap kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik untuk ke depannya serta hidup teratur dengan menjaga kebersihan lingkungan kita. Akhir kata, mohon maaf jika ada kesalahan pada ucapan saya. Terima kasih Wassalamualaikum warrahmatullah wabbarakatuh. Baca juga: Pengertian Kalimat & Pidato Persuasif: Ciri-ciri dan Contohnya Pengertian Teks Persuasif: Ciri, Struktur, Kaidah Bahasa, & Contoh Kalimat Persuasif dalam Bahasa Iklan, Un
Baca selengkapnya di artikel "Contoh Pidato Persuasif, Struktur dan Tujuannya", https://tirto.id/gv81
0 komentar:
Posting Komentar